Powered by Blogger.

Friday, October 30, 2015

Tour Malaysia, Nonton MotoGP Sepang 2015 Day 1

Sepulang dari nonton langsung MotoGp Sepang, media dan orang-orang masih membahas tentang Rossi VS Marquez saat race di Sepang International Circuit (SIC). Yah, maklum lah karena race kemarin itu penuh drama yang luar biasa, hehe. Sekarang saya mau share pengalaman pertama saat nonton langsung di Sepang. Saya memutuskan berangkat nonton di Sepang modal nekat dengan teman satu dan budget ngirit. Semua persiakan kami lakukan dengan singkat, mulai pembuatan paspor bulan september, dan rencana berangkat tanggal 23 Oktober 2015 (jumat).




Jum'at, 23 Oktober 2015. Jam 10.00 WIB saya putuskan untuk ijin pulang kerja, saya persiapan diri dan berangkat ke bandara Adi Sucipto Yogyakarta jam 11.50 WIB menggunakan sepeda motor. Sampai di Bandara jam 12.20 WIB, saya menitipkan sepeda motor ke penginapan motor sebelum rel kereta timur jalan, dan terjadi komunikasi bbm dengan teman bahwa dia juga sudah sampai di bandara. Saya berjalan menuju bus damri shuttle bus yang disediakan bandara menuju terminal B (terminal baru untuk keberangkatan dan kedatangan internasional). Perjalanan bus tidak sampai 5 menit ke terminal B. Kita sedikit berat dengan ransel bawaan kami, padahal cuma satu tas tapi besar hehe, jadi sedikit-sedikit berhenti berjalan. Kami masuk ke terminal B, check in, check di imigrasi dan check bagasi, sampai jam 13.11 WIB kami baru selesai dan sampai di ruang tunggu. Oh iya saat tas kami masuk check, itu benda cair kan ngga boleh di bawa, tas kami di obrak abrik, punya temen saya ada lotion, shampo dan air mineral kena sita petugas, dari tas ku ada buahvita 2 pax dan air mineral. Jadi untuk penerbangan luar negri benda cair itu tidak boleh dibawa ya teman. Di ruang tunggu kami ada waktu istirahat dan telphone2 famili bahwa kita sudah siap mau berangkat.




Jam 13.38 panggilan petugas sudah mengumandangkan kepada penumpang untuk segera move dari tempat duduk ke pesawat. Ini dalah perjalanan pertama saya naik pesawat (jujur :D), jadi saya agak gugup. Saya naik airasia no penerbangan AK 493 dan dapat no tempat duduk 27D, dan teman saya di 27C. Meskipun hurufnya bersebelahan pada kenyataannya kita disekat oleh jalan, jadi duduknya bersebrangan. Saat itu sekitar jam 13.55 pesawat mulai bergerak meninggalkan landasannya.

2 jam perjalanan di atas awan akhirnya mendarat di bandara antarbangsa Senai, Johor Bahru, Malaysia. Perjalanan saya memang menuju Johor Bahru dulu, karena selain tiketnya murah juga mau singgah sebentar di tempat Ibu saya bekerja di Kulai. Saat itu jam 16.00 WIB, waktu Malaysia jam 17.00 kita sudah dijemput oleh saudara. Sebelumnya kita melewati petugas imrigasi dulu sebelum keluar, bahasanya memang hampir mirip indonesia tapi rumit difahami jadi agak bingung menjawab,

Saya mengantri dan tiba giliran saya, saya menyerahkan passpor.
petugas imigrasi : buat apa di Malaysia?
Saya : ngga buat apa-apa (jawaban saya benar, tapi lucu ya karena bukan itu yang dia maksud)
Petugas mengulangi pertanyaan yang sama, "buat apa?"
saya berpikir sebentar agak lama, dan baru maksud, "ooo mau nengok ibu" (ini benar, hhaa)
Petugas : dimana?
Saya : Di Kulai, Taman mas. (saya mulai gugup dan tidak konsen)
Tiba-tiba temen saya di sebrang konter nanya, "tempat kerja ibu mu dimana?"
Saya teriak saja dari tempat itu " Kulai, Taman Mas."
Petugas pada nyengir, mungkin di dalam hatinya ngomong "dasar wong ndeso" haha, ah saya tidak peduli, aslinya saya tidak ingin lama-lama di tempat itu.
Teman saya sudah selesai, dan saya masih ditanya-tanya,
Petugas : kerja apa di Indon?
Saya : Di pemerintah kota
Petugas : kerja apa itu?
Saya: (kepo banget ini orang), entri data akta, buat-buat akta.
Petugas : Kalau mau buat syarat apa saja?
Saya: KK, KTP, Surat lahir. tahu tidak KK ??
Petugas: Kartu keluarga?
Saya: iya betul, (mulai curiga ini orang kayaknya orang indonsia, begaya malaysia.)

Baru lah saya di suruh menaruh jari telunjuk di mesin biometric, dan passpor saya dikasihkan. sambil bilang, "boleh ikut tak?", nyengir aja saya sambil berlalu.

Akhirnya kita keluar dan bawa tas berat-berat, diluar sudah ditunggu sama yang jemput. Info saja, bandara disana besar, orang ngga semrawut, petugas dimana-mana, dan yang jemput itu tidak kemruyuk kaya di indoneisa yang biasanya orang se RT di bawa semua. haha
Kita naik bus 2 kali sampai di Kulai, dan harus naik kereta sapu (mobil pribadi yang diperuntukan seperti taksi). Semua biaya naik bus dan kereta/mobil tadi tidak masuk hitungan karena sudah dibayar saudara yang jemput (gratisan haha).




Jam 17.00 WIB (18.00 WM), kita sampai di kawasan kerja Ibu e, disana temu kangen dengan Ibu dan tetangga-tetangga semua, kebetulan tetangga disitu adalah orang-orang satu desa dengan keluarga saya dirumah (indonesia). Haha bahasa masih sama, logat sama, dan gaya ndesonya sama, Keluarga TKI yang luar biasa, tetep kompak hahha. Kami di jamu berbagai macam makanan dan minum, serta makan bersama. Kita ngobrol ngalor ngidul sambil istirahat dan ketawa ketiwi, maklum lama tak jumpa lah. Kemudian kita bebersih, mandi dan sholat, lalu ngobrol-ngobrol lagi, soalnya tidak ada TV disitu jadi kan bingung mau ngapain selain ngobrol. Kami juga membahas bagaimana besok paginya berangkat ke bandara untuk terbang ke KLIA2 airport, Sepang. Karena kita ambil penerbangan pagi jam 07.10 WM, dan rencana memang kita mau nonton kualifikasinya dulu. Akhirnya Ibu meminta bantuan orang malaysia yang kerja disitu yang punya mobil van untuk mengantar kami, dan mau orangnya, baik banget lah pokoke,hehe. Kemuadian jam 23.00 WM kami istirahatkan badan kami.

Daftar biaya traveling irit nonton motogp 2015 ke sepang

Nonton Moto GP Sepang Day 2

No comments:

Post a Comment

Hi, terimakasih sudah membaca, Silahkan tulis komentarmu disini...