Mahalnya Tarif Taksi di Bandara Adi Sucipto Yogyakarta

Kali ini saya menulis diluar kebiasaan pengalaman saya. Tapi tetap ini sebuah pengalaman yang ingin saya sampaikan ketika menjemput sodara di Bandara Adi Sucipto Yogyakarta. Ini bukan kali pertama saya menjemput orang di bandara itu. Selama saya tinggal di Jogja berkali-kali saya mengunjungi Bandara Adisucipto, hanya sekedar menjemput atau mengantar saudara atau rekan. Pengalaman ini saya dapat kemarin senin, 11 Agustus 2014, ketika menjemput pakdhe bersama adek sepupu. Pesawat tiba pukul 13 wib dan saat itu saya masih kerja dan harus buru-buru ijin pulang untuk menjemput adek sepupu menuju bandara karena pakdhe sudah menunggu di Bandara.

Lumayan harus bolak balik jadi makan waktu lama, alhasil sampai di bandara jam 14 lewat. Rencana saat itu untuk meneruskan pulang ke Cilacap menggunakan kereta supaya cepat. Jadwal kereta jurusan Purwokerto jam 15.10. Jikalau naik trans jogja ke stasiun Lempuyangan maka bisa ketinggalan kereta.

Kami sempat bingung, nah disini niatnya menggunakan jasa taksi yang menurut pemikiran kami ongkosnya ga terlalu mahal tapi cepat. Jauh sekali ketika 2 tahun lalu saya menggunakan taksi di bandara itu yang masih ada taksi luar. Pada saat ini semua taksi telah memiliki tarif dari PT. Angkasapura yang tarifnya jauh lebih mahal. Ah gila saja cuma untuk nerusin lompat ke stasiun tarifnya 95.000 rupiah. Kami membayar di kasir bandara yang disitu tertempel tarif-tarif lain yang mahal juga. Memang mobil taksinya tergolong mewah, tapi menurut kami ga butuh jasa mewah itu, yang penting mudah dan murah. Yaah mau ga mau karena adekku tak mau naik bis umum untuk melanjutkan ke Cilacap.