Powered by Blogger.

Sunday, January 12, 2014

Embung Nglanggeran, Gunung Kidul

embung nglanggeran from top

Embung Nglanggeran merupakan embung atau danau buatan yang berada di lereng gunung Nglanggeran atau gunung Purba. Lokasinya di kecamatan Patuk, Gunung Kidul, DIY.  Biasanya kita datang ke Gunung Kidul menikmati eksotika pantai pasir putih, tapi kali ini ada lho wisata pegunungan yang tak kalah asri dengan daerah di dataran tinggi lain.

Kawasan wisata embung Nglanggeran dibuka tanggal 9 Februari 2013. Tidak banyak yang tahu ya, saya sendiri baru dengar saat tahun baru 2014. Kalo gunung nglanggeran sendiri memang merupakan gunung pendakian, yang sudah dikenal lama oleh pecinta wisata. Aksesnya cukup mudah, berada dekat jalan raya wonosari.  Menuju ke embung sekitar 10 menit berkendara sepeda motor dari jalan raya. Bentuk jalan cor dengan medan menanjak. Ya maklum saja namanya gunung pasti menanjak.

Harga tiket masuk sangat murah. Cuma 3000 rupiah per orang. Parkir sepeda motor 2000 rupiah. Karcis dan tiket parkir sudah digabung saat pembelian tiket di penjagaan jalan masuk embung.  Area parkir sangat luas, paving blok(waktu itu lg dalam proses paving). Sampai di parkiran baru sadar, woow ternyata di sekeliling kami menjulang tebing2 hijau yang luar biasa megah. Lereng dari gunung purba atau nglanggeran.

Untuk menuju embung kita masih harus berjalan menanjak menapaki anak tangga yang dibuat dari cor semen.  Dari kejauhan tampak tulisan kebun buah embung nglanggeran.  Mungkin itu adalah planning ke depan tentang wisata ini, masalahnya pohon buahnya yang dibuat di tanah terasering masih kecil, dan sepertinya baru ditanam.  Menuju embung Nglanggeran rupanya cukup tinggi, kurang lebih 70 anak tangga yang kami naiki barulah sampai di lokasi.  Belum begitu rapih tempatnya, embung buatan masih beralaskan terpal plastik dengan pagar besi yang tak begitu kuat dan tak cukup tinggi.  Ikan-ilan kecil tampak mendongakan ke udara sesekali serta berenang beriringan, sepertinya baru dikasih benih ikan. 

Di tepi-tepi embung tersedia gazebo yang unik beratap ijuk.  Ranting-ranting bambu menjadi dekorasi cantik lampu penerangan di tepi embung.  Beberapa lampu mengitari pagar embung, saat menjelang sore hari saat menyala terlihat sangat cantik.  Dari sekitar embung kita bisa melihat pemandangan ke bawah yang hijau, ke tebing yang megah. Sangat unik, ini merupakan inovasi yang luar biasa dari pemanfaatan lahan gunung Nglanggeran. Semoga bukan sebagai ajang eksploitasi alam dan penjarahan. Semoga dengan wisata ini orang yang datang akan bersyukur dan semakin mencintai alam. 

Cukup salut dengan penjaga embungnya yang selalu sigap memungut sampah yang dibuang sembarangan di sekitar embung.  Semoga seterusnya selalu dijaga. Bisa dikasih tempat sampah tuh disekitar embung.

Coba tahun depan datang, mungkin pohonnya sudah berbuah :D. 


See you next adventure !

No comments:

Post a Comment

Hi, terimakasih sudah membaca, Silahkan tulis komentarmu disini...