Wednesday, April 4, 2012
Wisata Alam Baturraden: Sedia Payung Sebelum Hujan
Baturraden merupakan kawasan wisata alam di kabupaten Banyumas dan masuk daerah kota Purwokerto. Baturraden berada di lembah Gunung Slamet. Kawasan Baturraden merupakan daerah wisata favorit bagi warga Purwokerto dan sekitarnya terutama pada musim liburan. Menurut legenda Baturraden diambil dari sebuah kisah asmara antara Batur (Pembantu) dan Raden (Majikan), legenda ini diabadikan menjadi sebuah nama obyek wisata dan sebagai ikonnya dibuatlah patung Batur dan Raden.
Saya akan berbagi pengalaman tentang perjalanan saya ke Baturraden. Saya pernah tinggal di Purwokerto selama satu tahun, dan mengenal daerah itu lumayan hapal. Kawasan puncak Baturraden sangat asri dan sejuk, yah karena lokasinya yang berada di dataran tinggi. Kurang lebih ada 7 kali saya sudah memasuki kawasan Baturraden dengan bermacam-macam cuaca. Sangat menyenangkan dan yang terakhir pada bulan Maret 2012.
Untuk hari bukan libur (senin-jum'at) kawasan ini sepi pengunjung, dan beberapa penjual menutup lapak souvenir dan kulinernya. Namun, pada akhir minggu (weekend) kawasan ini padat pengunjung terutama pada saat musim liburan semester atau hari raya.
Untuk harga tiket masuk (HTM) hari biasa (Senin-Jum'at) Rp. 5,000 dan untuk Weekend Rp. 7,500. Relatif murah. Jika anda pernah mengunjungi Baturraden sebelum tahun 2011 atau 2012 Anda mungkin akan kaget melihat perubahan Baturraden sekarang ini. Ada penambahan beberapa fasilitas baru dengan tatanan yang rapih dan indah. Seperti adanya studio film dokumenter tentang legenda Baturraden yang ruangannya terbuat dari pesawat yang sudah tak terpakai, teater 4 Dimensi, dan beberapa bangunan fasilitas yang tampak diperbaharui. Selain fasilitas memadai Anda akan dimanjakan dengan suasana pegunungan yang asri, sejuk dan penuh kedamaian.
Dari dulu sampai sekarang yang terkenal di Baturraden adalah pancoran tujuh dan pancoran 3, ini adalah kawasan sub wisata yang berada di daerah puncak Baturraden. Untuk mencapainya dibutuhkan tenaga untuk berjalan kaki menanjak. Tapi sepadan dengan apa yang Anda lihat nanti di sana.
Kuliner khas disana masih tak asing untuk warga Purwokerto dan sekitarnya. Pecel, Mendoan dan sate kelinci, menu favorit yang banyak ditawarkan oleh penjual di area dalam Baturraden. Jika musim penghujan datang, jangan lupa membawa payung, biarpun kelihatannya panas biasanya sampai di Baturraden akan gerimis atau hujan, karena berada di kawasan dataran tinggi yang lebih dulu hujan datang dan tak terduga. Disana juga tersedia ojek payung jika ada wisatawan yang tidak membawa payung.
Ada 7 kata yang dijaga oleh Obyek Wisata Baturraden, yang disebut dengan 7 Sapta:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Hi, terimakasih sudah membaca, Silahkan tulis komentarmu disini...