Powered by Blogger.

Monday, June 20, 2011

"100 Pohon untuk 100 Tahun" (Back to Nature) at Merapi

Menanam pohon, dibantu petugas Rescue Merapi
Yogyakarta, Minggu, 19 Juni 2011 sebuah UKM (UKI JASHTIS) di Amikom Yogyakarta mengadakan sebuah kegiatan penyelamatan bumi. Kegiatan tersebut bertema "100 pohon untuk 100 tahun", dilaksanakan di lereng Merapi yang tahun lalu mengalami erupsi besar-besaran. Saya menjadi salah satu participan dalam acara tersebut, walau sebenarnya sayan bukan member dari UKM tersebut.

Kami berangkat dari kampus sekitar pukul 7.15 WIB, sebagian mengendarai sepeda motor dan sebagian menaiki truk bersama barang dan pohon. Medan atau jalan menuju ke lereng Merapi lumayan bagus, beraspal, hanya saja menanjak yang kadang cukup tinggi sehingga harus hati-hati. Kami sampai sekitar pukul 8.50 WIB, kami mengadakan upacara kecil pembukaan, dan sambutan dari beberapa panitia serta pengarahan dari team Rescue Merapi.

Selang 30 menit, kami langsung terjun ke alam, mulai bahu membahu membawa beberapa pohon dan peralatan dengan medan yang tidak tentu dan naik. Pohon yang kami tanam adalah pohon "akasia" yang umurnya lebih panjang. Pihak Rescue Merapi menyarankan, "tak perlu banyak pohon tapi yang penting pohon itu siklus hidupnya bisa bertahan lama", dan satu lagi, karena kondisi tanah tertutup oleh pasir (material yang dikeluarkan saat erupsi merapi), sehingga untuk menanam harus membuka(mencangkul) lebih dalam tanah, sampai menemukan lapisan tanah sebenarnya, baru bisa ditanam.

Kami dibantu beberapa team Rescue Merapi siap menancapkan sejarah untuk bumiku sayang. Sebenarnya masa tanam sudah agak terlambat, karena masa itu sudah memasuki masa kemarau, walaupun hujan ada tapi tak dapat memenuhi kebutuhan tumbuhan yang baru akan di tanam. Jadi untuk menyiasati agar tanaman baru tetap tumbuh adalah dengan cara melakukan infus. Infus itu dari botol air mineral yang berisi air kemudian di beri lubang sedikit dengan jarum, dan tancapkan pada sekitar phon yang baru di tanam. Ini berfungsi agar air tidak melebar kemana-mana sehingga air akan terserap sesuai dengan kebutuhan pohon tersebut.



Infus Tanaman
Menurut rencana, Lereng merapi ini akan dibangun sebuah sarana dan prasarana yang menunjang kepariwisataan, seperti Mushola, Gardu keamanan, dan beberapa fasilitas outbond (Flying fox, dll).

UKM Amikom Yogyakarta sudah dua kali datang ke merapi dengan acara yang sama yaitu penghijauan. Pertama adalah KOMA, dan kedua adalah UKI JASHTIS.

Semoga kegiatan ini selalu ada dan selalu ada kesadaran menjaga kelestarian alam.
Save Our Earth. ....Salam Lestari.....

No comments:

Post a Comment

Hi, terimakasih sudah membaca, Silahkan tulis komentarmu disini...