Tuesday, March 15, 2011
Kunjungan Lokawisata Sejarah Benteng Pendem Cilacap
Libuuuuuuuuurrr...lumayan lama liburan sampe 3 minggu. Kali ini saya berjalan di sekitar kabupaten saja yaitu Cilacap. Tanggal 2 Maret 2011, sebenarnya saya punya tujuan ke cilacap yang jarak tempuhnya kurang lebih 45 menit. Saya hendak mengambil Akta Kelahiran yang seminggu lebih belum saya ambil. Kebetulan kawan saya ikut untuk sekalian mengurus Akta Kelahiran ade sepupunya, jadi berangkat dah.. dan menunggu 3 jam, karena Akta langsung jadi 1 hari itu. Sambil menunggu kita pergi dah ke Benteng Pendem, yang letaknya berhadapan dengan teluk penyu, bersebrangan dengan Pulau Nusakambangan, yang dekat dengan Pertamina dan Pelabuhan.
Baru pertama saya berkunjung ke Benteng Pendem Cilacap, woow luar biasa keren. Orang Cilacap tapi baru pertama hehe maklum kuper lah. Eh gak sengaja ketemu temen SMP yang lagi jaga loket, Gratis dah haha. Asli tiket masuk adalah Rp. 4000 (hari biasa) Rp. 5000 (hari libur). buka dari jam 7.00-17.00 wib.
Ada yang aneh nih, saya kira itu merupakan wisata yang dikelola pemerintah, eh ternyata sudah bukan milik pemerintah, melainkan milik swasta. wah kasian ya, yasudahlah ada banyak hal yang tidak saya tahu kok.
Langsung saja Capcus ama foto2 menggilanya hehe. Eh satu lagi yang saya herankan, tempat wisata ini banyak juga dipakai untuk kencan wkwk.bodo ah..
Tempatnya sejuk, indah, kalem dan bercahaya pokoknya haha. Banyak pohon, rumput, bukit dan ada rusa yang masih liar. Dari ketinggian bukit bisa melihat Pertamina dan sudut kota Cilacap. Emang keren nih wisata..uhuy..
Tulisannya gede banget kan, LOKAWISATA BENTENG PENDEM KABUPATEN CILACAP. Ada sedikit bangga kotaku masih punya tempat wisata hehe
Bukit Teletubies hahaha keren kan dengan berbagai ornamen model rumahan dan patung makin membuat benteng pendem indah lah
Ruang Penjara, Ruang Klinik, Gudang Senjata, dan ruang lainnya sama pasti ada papan informasi seperti itu.
Makan Rusa: meskipun liar kita masih bisa ngasih makan, gampang dilommboni rusane hehe
Rusa : Rusa masih hidup bebas dan liar disini
Pemandangan bukit: dari atas bukit Benteng pendem, terlihat pemandangan laut dan pipa tangker2 pertamina.
Parit: dibelakang wisata benteng, yang dulunya merupakan bagian depan, ada parit besar yang menyerupai sungai. diameter sekitar 2 meter.
Meriam : Lubang itu adalah tempat meriam.
Terowongan : panjangnya sekitar 15 meter, ketinggian air terdalam sebetis orang dewasa, gelap jadi harus sewa senter sama pemandunya sekalian bayar Rp. 15,000 per senter. Konon airnya tidak pernah surut, walau pasang atau surut air itu terus ada.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Hi, terimakasih sudah membaca, Silahkan tulis komentarmu disini...